Tuhan kini bulir-bulir air itu berjatuhan
membasahi wajahnya
mengalir melewati bibirnya
berdosakah aku tuhan?
Tuhan..
ingin ku ungkukapkan semuanya
kesalahanku..
kesalahan bodoh yang selama ini ku simpan
tapi Tuhan..
air matanya begitu berharga
tak tega mataku melihatnya
Tuhan..
tolong jaga bulir air itu
jangan kau biarkan air itu mengalir deras
sungguh..
kesalahanku tak pantas untuk ditangisi
Tuhan..
berjanjilah padaku
jagalah hatinya
jangan Kau biarkan air matanya jatuh
Tuhan tolong sampaikan
penyesalanku..
sungguh hatiku tak bermaksud menyakitinya
Tuhan..
sayatan sayatan itu.
tolong Kau bantu obati
tak pantas hatinya tersakiti
Sumedang, saat merenungi kesalahan..
No comments:
Post a Comment