Saturday, August 31, 2013

balasan surat untukmu :)


Senang bisa membaca surat keduamu. Alhamdulillah aku baik. Bahkan lebih baik dari sebelumnya. Tuhan kita begitu baik hingga aku selalu merasa sehat. Alhamdulliah. Lalu bagaimana denganmu? Semoga lebih baik.
Kamu benar kita sudah dewasa sekarang. Aku bahkan lupa, 16 tahun sudah aku menghirup udara dunia. Rasanya baru kemarin aku lahir. Aku masih ingat dulu aku menangis karena lapar saat umurku masih balita. Kala itu aku belum mengerti dengan arti cinta bahkan untuk mengenalpun tidak. Kini aku telah dewasa. Dan bersamamu aku mengerti dengan arti kasih, sayang, cinta, rindu dan banyak pelajaran yang dengan tidak sadar telah kamu ajarkan padaku. Ya, aku mulai mengerti.
Kamu masih ingat bagaimana udara di gunung saat kita berkemah? Begitu dingin. Dan aku lupa membawa baju hangat saat itu. Sampai-sampai aku tidak bisa tidur semalaman. Dasar pelupa. Aku juga ingat saat kamu memetik nada-nada gitar menjadi sebuah aluanan lagu yang merdu. Aku suka kamu. Oh tidak, saat itu aku masih mengagumimu. Aku kagum dengan bakatmu. Kamu begitu mahir memainkan gitar. Padahal dari dulu, saat aku masih menginjak  bangku SMP aku mempunyai target untuk mengikuti les gitar. Dulu aku begitu antusias dengan gitar, sayangnya tidak ada pendukung yang bisa membantuku. Sampai sekarang semua itu hanya menjadi sebuah tulisan mimpi di kertas lama. Sekarang aku malas.
Masih ingat dengan apa yang bisa membuat kita menjadi dekat? Saat malam hari di perkemahan! Ya. Permainan Truth Or Dare yang membuat kita dekat. Saat kamu memilih Truth dan temanku dengan polos bertanya “kakak suka ga sama..” sambil menyenggolku seolah menjadi kode untukmu. Betapa malunya malam itu, bahkan aku tidak bisa berbicara apapun. Padahal kamu hanya membalas pertanyaan itu dengan senyuman tapi kamu mampu membuat aku melayang. Ah andai saja malam itu tidak berakhir.
Tidak sia-sia. Ikut berkemah  adalah keputusan yang baik. Nyatanya ketika pulang dari perkemahan aku mendapatkan satu poto denganmu. Ternyata aku bisa menyimpan kenangan aku dan kamu. Ya kenangan kita.
Nostalgia yang indah bukan? Kenangan menyenangkan saat pertama kita dekat. Lalu kapan kita akan berkemah lagi? Membuat sebuah cerita kenangan dengan sejuta impian yang melayang. Aku kangen dengan baju pramukamu. Kamu begitu terlihat gagah ketika memakainya. Aku suka.
Dan sekarang, hubungan kita merangkak menuju 4 bulan. aku harap aku bisa menikmati setiap lekuk jalan hidup denganmu, meski sekarang kita terpisah oleh bentangan jarak.
Semoga aku bisa membaca surat ketiga mu. Oh ya, aku kirim salam hangat rindu untukmu.

No comments:

Post a Comment